Salah satu rahsia yang diungkapkan Allah dalam al-Qur'an adalah bahawa keimanan dan kekufuran tercermin di wajah dan kulit manusia. Di beberapa ayat, Allah memberitahukan bahawa terdapat cahaya di wajah orang-orang beriman, sedangkan wajah orang-orang kafir diliputi kehinaan:
“Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk Kerana hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu …” (Q.s. asy-Syura: 45).
“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan ada tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak pula kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan memperoleh balasan yang setimpal dan mereka diliputi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari azab Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (Q.s. Yunus: 26-7).
Sebagaimana dinyatakan dalam ayat-ayat tersebut, wajah orang-orang kafir diliputi oleh kehinaan. Sebaliknya, wajah orang-orang beriman bercahaya. Allah menyatakan bahawa mereka dikenal Kerana adanya bekas sujud pada wajah mereka:
“Muhammad itu adalah Utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari kurnia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud…” (Q.s. al-Fath: 29).
Dalam ayat-ayat lainnya, Allah memberitahukan bahawa orang-orang kafir dan orang-orang yang berdosa dikenali dari wajah
mereka:
“Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubunubun dan kaki mereka.” (Q.s. ar-Rahman: 41).
“Dan kalau kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benarbenar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka, dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu.” (Q.s. Muhammad: 30).
Keajaiban dan rahasia penting yang diungkapkan dalam al-Qur'an adalah adanya perubahan fizik yang terjadi pada wajah seseorang. Hal itu tergantung pada keimanan dan dosa seseorang. Keadaan ruhani menghasilkan pengaruh fizik pada tubuh, sekalipun bentuknya tetap sama, namun ekspresi wajah dapat berubah, yakni wajahnya diliputi kegelapan atau cahaya. Jika Allah menghendaki, orang yang beriman dapat melihat keajaiban ini yang ditunjukkan kepada orang-orang.
UNBREAKABLE
-
Bestlah buku ni,mulanya risau juga nak beli buku omputih,sebab risau
pengunaan perkataan di luar kotak fikiranku😂Tapi sebab pernah dengar short
talk darip...
4 years ago
0 comments:
Post a Comment